Pages

Ads 468x60px

Labels

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Minggu, 29 Oktober 2017

Cara Menghitung Progress Pekerjaan Proyek Dengan Mudah


Cara menghitung progress pekerjaan proyek dengan mudah- Pada kesempatan ini saya akan mengembangkan tips dan metode untuk menghitung progress pekerjaan pada proyek. Tujuan dari menghitung progress ini ialah untuk menciptakan perhitungan opname untuk mandor.

Cara menghitung progress pekerjaan proyek sangat gampang dilakukan bahkan oleh seorang engineer gres pun sangat sanggup dilakukan alasannya ialah rumus perhitungan yang sangat sederhana. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas tadi bahwa progress pekerjaan sangat penting dilakukan alasannya ialah dipakai untuk contoh opname. 


Apabila anda sebagai control engineer pada sebuah proyek terutama sistem swakelola, tentu menghitung progress pekerjaan ialah kiprah anda. Berbicara duduk perkara pekerjaan di proyek, pekerjaan proyek terdiri dari pekerjaan yang sudah dikerjakan dan pekerjaan yang belum dikerjakan. Yang dinamakan dengan progress pekerjaan ialah pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh subkon atau mandor sesuai dengan gambar dan rencana kerja dan syarat. Jika masih ada pekerjaan yang belum dikerjakan itu tidak termasuk progress pekerjaan.

Cara menghitung progress pekerjaan proyek memakai rumus sebagai berikut

Progress = (volume pekerjaan sudah dikerjakan / volume pekerjaan total) x 100%

Langkah-langkah yang harus anda mulai untuk menghitung progress adalah

  1. Mengidentifikasi item pekerjaan yang sudah berjalan di lapangan misalkan pekerjaan kolom, pekerjaan balok, dan pekerjaan pelat.
  2. Membreakdown atau menguraikan lagi dalam pekerjaan itu terdapat sub item pekerjaan apa saja. Misalkan pekerjaan kolom terdapat sub pekerjaan bekisting, beton, dan pembesian.
  3. Menghitung volume sub pekerjaan misalkan pekerjaan bekisting yang sudah terpasang pada volume sebesar 100 m2, beton yang sudah dikerjakan 2 m3 dan sebagainya.
  4. Hasil volume yang sudah dikerjakan tersebut lalu dibagi dengan volume pekerjaan total dikali 100%. 
  5. Volume yang sudah dihitung dikalikan dengan harga upah per satuan sesuai dengan kesepakatan
  6. Lakukan hal yang sama dengan sub-sub pekerjaan lain.
Agar lebih jelasnya Cara menghitung progress pekerjaan proyek dengan mudah, saya beri contoh hitungan sebagai berikut.
    Pada sebuah proyek hotel 9 lantai terdapat seorang mandor struktur akan melaksanakan pengajuan opname pekerjaan kolom lantai 1. Volume total pekerjaan kolom ialah bekisting 300 m2, beton 200 m3, pembesian 10000 kg. Berapa jumlah upah yang harus dibayar kepada mandor tersebut jikalau upah untuk bekisting 25000 / m2, beton 30000/m3, dan pembesian 1000/kg.?

    Identifikasi item pekerjaan
    Pekerjaan yang sudah dikerjakan ialah bekisting kolom, beton kolom, pembesian kolom pada lantai 1. 

    Menghitung volume sub pekerjaan
    Luas bekisting kolom yang sudah dikerjakan pada lantai 1 ialah 20 m2. Volume beton yang sudah dicor lantai 1 ialah 12 m3. Sedangkan pembesian yang sudah dikerjakan ialah 1200 kg. 

    Persentase pekerjaan 
    Pekerjaan bekisting kolom = 20/300 x 100% = 7%
    Pekerjaan beton kolom = 12/200x100 = 7%
    Pekerjaan pembesian = 1200/10000x100% = 12%

    Perhitungan opname atau biaya

    Bekisting kolom = 20 m2 x 25000 = 500.000,-
    Beton kolom = 12 m3 x 30000 = 600.000,-
    pembesian kolom = 1200 kg x 1000 = 1.200.000,-
    Total = 2.300.000,-
    Retensi = 5% x 2.300.000 = 115.000,-
    Total opname = total- retensi = 2.300.00 - 115.000 = 2.185.000,-

    Ini merupakan contoh untuk perhitungan progress pekerjaan proyek atau opname lapangan. Pada contoh di atas kenapa saya kurangi retensi. Sperti pada artikel sebelumnya, retensi ialah biaya jaminan pekerjaan yang sudah dikerjakan berupa cuilan pada dikala opname. Jika pekerjaan tersebut sudah simpulan masa pemeliharaanya, maka biaya retensi sanggup dicairkan kembali. Demikian tips dan cara gampang menghitung progress proyek dengan gampang dan simpel. 

    Jumat, 27 Oktober 2017

    Bagaimana Semoga Laboratorium Dan Bengkel Pendidikan Vokasi Menjadi Nyaman, Selamat Dan Sehat?



    Baca   Unduh   
    Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah menawarkan kesempatan kepada kami untuk menyusun buku “Bagaimanakah biar Laboratorium dan Bengkel Pendidikan Vokasi menjadi NYAMAN, SELAMAT dan SEHAT ?”. Buku ini kami susun dengan tujuan untuk menawarkan aliran mengenai bahan yang dipakai didalam memanajemen sebuah bengkel dan laboratorium berbasis 5S khususnya wacana kesehatan dan keselamatan kerja yang sangat penting diterapkan di dalam suatu lembaga, badan, sekolah atau institusi pendidikan. [...]

    Uji Kompetensi Keahlian (Kisi-Kisi Ujian Teori Kejuruan) Tahun Pelajaran 2017/2018




    Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ialah bab dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bab dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional.
    Ujian Praktik Kejuruan sanggup dilaksanakan memakai standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai daerah uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Perangkat ujian praktik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan akseptor uji sanggup berlatih memakai perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian.
    Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas :
    1. Kisi-kisi Soal/Ujian Teori kejuruan (KST). Kisi-kisi soal ujian Teori Kejuruan merupakan konsep, prinsip-prinsip, prosedur, materi,bahan, dan lain-lain yang harus dikuasai akseptor uji dalam melakukan pekerjaan bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Teori kejuruan terbuka untuk umum.
    2. Soal Teori Kejuruan (STK) ialah berupa soalpilihan ganda dengan 5 opsi jawaban. Soal Teori Kejuruan terdiri dari model Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper-based Test) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer-based Test).
    3. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP). Kisi-kisi soal ujian Praktik Kejuruan merupakan kompetensi utama Standar Kompetensi danKompetensi Dasar yang harus dikuasai akseptor uji dalam melakukan pekerjaan bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Praktik kejuruan dipakai sebagai pola dalam pembuatan perangkat ujian praktik kejuruan (Soal Praktik Kejuruan, LembarPedoman Penilaian, dan Instrumen Verifikasi)
    4. Soal Praktik Kejuruan (SPK) ialah berupa penugasanbagi akseptor uji untuk menciptakan atau proses dan mengerjakan suatu produk/jasa
    5. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp) ialah rubrik yang dipakai untuk sumbangan skor setiap komponen penilaian. Lembar evaluasi memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kriteria penilaian.
    6. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) ialah instrumen yang dipakai untuk menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai daerah penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal
    Adapun dokumen yang sanggup diakses secara publik ialah :
    1. Kisi-kisi Ujian Teori Kejuruan
    2. Instrumen Ujian Praktik Kejuruan
    3. POS Ujian Nasional
    4. Panduan Uji Kompetensi Keahlian

    Jumat, 13 Oktober 2017

    Permohonan Nama Guru Teknis Bangunan




    Buat Bapak Ibu Guru Teknik Bangunan Sekolah Menengah kejuruan Seluruh Indonesia, segera daftarkan nama bapak ibu sebelum 31 Oktober 2017. 



    Sumber :http://psmk.kemdikbud.go.id

        

    Sabtu, 07 Oktober 2017

    Lowongan Kerja Staf Proyek / Lapangan

    Bagi Alumni Sekolah Menengah kejuruan Jurusan Bangunan atau Alumni D3 Teknik Sipil, segera kirimkan lamaran anda...


    jangan pusing liat blog ini..!!!