Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Sabtu, 28 April 2018
Hasil Unbk Sma Dan Smk Akan Diumumkan Besok
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, hasil pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan diumumkan Senin (30/4). Hal itu disampaikan usai menjadi pembicara di Seminar Nasional Profesionalisme Guru Abad 21.
"Secara umum manis di luar asumsi kita, terutama yang sempat mencuat ke permukaan itu duduk kasus sulitnya soal, alasannya yaitu sebetulnya tidak banyak, kurang dari 10 persen total soal," kata Muhadjir di samping Ruang Sidang Utama Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (28/4).
Ia menilai, kehadiran soal-soal itu masih sekadar perkenalan. Tapi nilai bawah umur terbilang sudah lumayan. Walau ada beberapa mata pelajaran yang sedikit menurun, konsep yang sama diakui akan dipertahankan tahun depan mengingat itu jadi standar.
Muhadjir mengingatkan, Ujian Nasional (UN) memang harus berstandar internasional, yang berarti memakai standar forum internasional yang sudah mempunyai rekognisi. Dari sekian banyak forum internasional, Indonesia memang harus menciptakan pilihan. "Memang harus ada langkah konkrit, termasuk sosialisasi guru, melatih guru, dan guru-guru dibiasakan menciptakan banyak sekali macam soal itu," ujar Muhadjir.
Tapi, ia menekankan, sebetulnya langkah itu sudah disosialisasikan kepada guru-guru selama satu tahun terakhir. Perihal itu belum familiar, Muhadjir melihatnya cukup masuk akal alasannya yaitu memang barus disosialisasikan satu tahun terakhir.
Untuk itu, pelaksanaannya masih terbilang kompromis, dan kehadiran soal-soal itu masih ada di bawah 10 persen. Selain itu, ia melihat, tingkat keluhan yang hanya sebagian siswa dibandingkan 4,2 juta siswa yang mengikuti UN tidak cukup signifikan. "Bukan berart saya tidak memperhatikan itu, tapi itu sebetulnya tidak signifikan, tapi alasannya yaitu memang dimuat di media umum saja," kata Muhadjir.
Artinya, tahun depan porsi soal-soal yang dikeluhkan pun akan lebih banyak diajarkan maupun diujikan. Bagi Muhadjir, itu merupkaan bab dari ihwal menyiapkan siswa yang nantinya akan menjadi penghuni masa 21.
"Ada 4C itu kan critical thinking, creativity, kemampuan berkomunikasi (communication) dan colaboration, untuk Indonesia ada perhiasan satu confidence. Sistem pendidikan kita kurang menunjukkan peluang cukup untuk bawah umur punya keyakinan diri tinggi," ujar Muhadjir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar