Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Selasa, 29 Januari 2019
Bendungan Bili-Bili
Bendungan Bili-bili merupakan, bendungan terbesar di Sulawesi Selatan. Bendungan dibangun dengan tipe urugan batu, tinggi bendungan utama 73 m dan panjang 750 m.
Bendungan ini, selalu dikabarkan jebol jikalau terjadi hujan lebat. Tak terkecuali ketika banjir besar yang terjadi di beberapa kabupaten, di Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019) lalu.
Dilansir dari situs resmi Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, menyebutkan, pembuatan Bendungan Bili-Bili yakni untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Makassar dan sekitarnya.
Tak hanya Makassar, tentunya juga mengantisipasi banjir yang bakal terjadi wilayah Kabupaten Gowa akhir luapan air Sungai jeneberang di bab hilir.
Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kota Makassar dan sekitarnya serta untuk mensuplai air irigasi di Kabupaten Gowa.
Luas kawasan tangkapan waduk sebesar 384,40 km2 dengan kapasitas tampungan 375 juta m3 dan kapasitas tampungan efektif 346 juta m3.
Bendungan ini terletak di Kabupaten Gowa sekitar 30 km di sebelah Timur Kota Makassar dan ke arah hulu pertemuan Sungai Jeneberang dan Sungai Jenelata.
Desain Bendungan
Detail desain Bendungan Bili-Bili dimulai tahun 1986 hingga tahun 1988 yang sebelumnya telah dilakukan beberapa tahap survey kelayakan.
Pelaksanaan fisik dimulai tahun 1992/1993 dengan paket I: relokasi jalan Malino, relokasi air, dan paket II: pembuatan jembatan dan pelindung tebing sungai.
Pada tahun anggaran 1993/1994 dalam paket III terdiri antara lain pekerjaan cofferdam utama, bendungan utama, bendungan sayap kiri dan kanan.
Spillway (sebuah lubang besar di bendungan yang bersama-sama yakni sebuah metode untuk mengendalikan pelepasan air), kanal outlet intake, dan kemudahan outlet.
Sedangkan tahun anggaran 1996 / 1997 masuk dalam pake IV menuntaskan bangunan kantor dan perumahan, pekerjaan listrik dan telekomunikasi.
Sumber dana untuk Pembangunan Bendungan Bili-bili diperoleh dari: LOAN OECF.
Manfaat Bendungan
Adapun manfaat dari dibangunnya Bendungan Bili-bili yakni untuk pengendalian banjir Sungai Jeneberang dari debit 2.200 m3 per detik menjadi 1.200 m3 per detik.
Lalu untuk penyediaan air minum (Gowa dan Makassar) dan air untuk industri hingga kebutuhan tahun 2005 untuk Kota Makassar sebesar 3.300 liter/detik.
Juga penyediaan air untuk irigasi di tiga kawasan irigasi: Bili-Bili, Bendung Kampili dan Bendung Bissua sebesar 24.585 ha di ekspresi dominan hujan dan 19.540 ha di ekspresi dominan kemarau.
Di samping itu untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 16,3 MW, untuk kawasan pariwisata dan perikanan darat.
Sungai Jeneberang dengan panjang 75 km dengan luas Daerah Aliran Sungai 727 Km2 mempunyai sumber air dari Gunung Bawakaraeng pada elevasi +2.833,00 MSL.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar