Pages

Ads 468x60px

Labels

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Minggu, 03 Desember 2017

Harapan Dari Presiden Untuk Guru Honorer, Tahun Depan Ada Pengangkatan




Para guru yang selama ini berstatuskan sebagai honorer, guru bantu atau non-CPNS masih mempunyai impian sanggup diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri puncak Hari Guru Nasional ((HGN) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, kemarin (2/12).
Puncak HGN selain dipadati30 ribu guru, juga dihadiri Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada kesempatan itu, Jokowi menuturkan, negara sedang ulet membangun infrastruktur. Tujuannya yaitu pemerataan pembangunan ekonomi. Karena itu, anggarannya harus dibagi-bagi antara infrastruktur dan penambahan pegawai negeri baru. Termasuk untuk mengisi kekurangan guru PNS di daerah.
"Guru yang sudah mengabdi lama, memenuhi kompetensi, dan kualifikasi diutamakan," katanya, lantas disambut riuh para guru.
Jokowi menegaskan kepada jajarannya semoga jangan hingga menutup kesempatan bagi guru-guru tidak tetap yang sudah mengabdi usang untuk sanggup menjadi PNS. Termasuk para guru honorer yang mengajar di tempat terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Secara khusus, Jokowi memerintah Mendikbud, Menteri PAN-RB Asman Abnur, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana untuk membahas teknis pengangkatan CPNS guru tahun depan. Jokowi berpesan semoga pengangkatan CPNS guru berjalan baik dan sesuai ketentuan. "Sekali lagi, tanpa menghilangkan kesempatan bagi guru tidak tetap (atau guru honorer, Red)," tuturnya.
Jokowi juga menjawab aduan ketua umum PGRI soal pencairan proteksi profesi guru (TPG) dan beban urusan manajemen yang dialami guru. Dia mengakui bahwa kiprah guru yaitu mendidik siswa sebaik-baiknya sehingga harus lebih banyak waktu mendampingi anak-anak. Untuk urusan manajemen terkait kenaikan pangkat, pencairan TPG, inpassing, dan sertifikasi, ia berharap sanggup disederhanakan. "Jangan diruwet-ruwet, dimbulet-mbulet. Harus disederhanakan," katanya.
Kemudian, soal pencairan TPG, Jokowi menyampaikan akan mengawal langsung. Dia berjanji melihat pribadi perkembangan pencairannya. Untuk itu, ia berharap koordinasi pemerintah sentra dan tempat untuk pencairan TPG sanggup dibangun dengan baik. Jokowi tidak ingin mendengar keluhan guru bahwa pencairan TPG molor atau terlambat.
Unifah berharap pernyataan Jokowi yang membuka kesempatan untuk guru honorer menjadi CPNS tahun depan benar-benar terwujud. 
Sumber : www.jawapos.com

0 komentar:

Posting Komentar

jangan pusing liat blog ini..!!!