Pages

Ads 468x60px

Labels

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 28 Maret 2019

84 Kalimat Penuh Pelajaran Berharga 7 Ceo Terbaik Dunia (Bagian 3)









Dalam dunia bisnis, siapa yang tak kenal dengan Michael Dell (pendiri dan CEO, Dell Computer), Bill Gates (rekan pendiri dan mantan CEO, Microsoft), Lou Gerstner (mantan CEO, IBM), Andy Grove (rekan pendiri dan mantan CEO, Intel), Herb Kelleher (pendiri dan mantan CEO, Southwest Airlines), Sam Walton (pendiri dan mantan CEO, Wal-Mart), dan Jack Welch (mantan CEO, General Electric). Sepak terjang ketujuh CEO dan mantan CEO terbaik dunia ini selalu dinanti-nantikan oleh para pengamat bisnis dari banyak sekali belahan dunia. Daya tarik mereka pada media begitu besar laksana magnet. Seluruh dunia mengikuti perkembangan bisnis dan semua pencapaian mereka. Di bawah ini akan dipaparkan keyakinan-keyakinan mereka hingga mencapai kesuksesan besar. Selamat menyimak!

(bagian 3) - Lou Gerstner


"IBM yakni perusahaan solusi. Kami mulai dari problem bisnis seorang pelanggan, dan menelusurinya kembali sampai menemukan adonan teknologi dan keahlian yang tepat." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Jadi, itulah IBM, perusahaan yang telah memimpin tahap awal komputerisasi dan telah membuat banyak teknologi terpenting industri tersebut, yang dari hari ke hari mencicipi keberadaannya terpinggirkan oleh perusahaan-perusahaan yang telah menjadi anak emas industri komputer pribadi." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Hal terakhir yang diharapkan IBM dikala ini yakni visi." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Tidak akan ada IBM lagi; yang ada hanyalah enam atau delapan IBM - sama saja dengan tidak ada IBM. Jadi, kami membuat keputusan yang sangat awal - keputusan paling penting yang akan pernah aku buat dalam karier bisnis aku - yaitu membidik arah tersebut dan mempertahankan keutuhan IBM." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Alternatif (bagi mencerai-beraikan perusahaan) yakni mempertahankan keutuhan IBM dan menimbulkan keanekaragaman produk, layanan, serta keterampilan kami sebagai daya saing yang paling ampuh." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"IBM telah menikmati kesuksesan yang begitu panjang... sehingga orang mulai melihat-lihat ke sekeliling untuk mencari tantangan kasatmata berikutnya, dan mulai menemukannya di dalam perusahaan, bukan di pasar. Seluruh perhatian mereka bergeser dari pelanggan ke serangkaian persaingan di dalam badan perusahaan." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Pada demam isu semi tahun 1993, bab terbesar yang harus aku lekukan yakni membuat perusahaan kembali memusatkan perhatian kepada pasar sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan. Saya mulai menyampaikan hal itu ke semua pendengar... bahwa ada seorang pelanggan yang menjalankan IBM, dan bahwa kita akan membangun kembali perusahaan ini dengan santunan pelanggan." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Bersabarlah. Yang aku maksud dengan hal itu bukan merasa puas diri... Hal itu perlu waktu. Dan kemajuan yang terjadi, berdasarkan pengalaman saya, akan selalu lebih lambat daripada yang Anda inginkan. Oh ya, itu dengan perkiraan bahwa Anda benar-benar mengetahui apa yang Anda inginkan ketika Anda memulai, yang berdasarkan aku yakni salah satu alasan mengapa begitu sedikit upaya perubahan budaya besar-besaran yang benar-benar berhasil: tidak adanya kejelasan perihal wujud kesuksesan itu." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Kami telah membantu ribuan pelanggan berbagi taktik jaringan yang sesuai untuk mereka. Itulah yang kami maksud dengan menyampaikan bahwa IBM yakni perusahaan solusi. Kami memulai dengan problem bisnis pelanggan, kemudian merunut ke belakang untuk mendapat adonan teknologi dan keahlian yang tepat." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Bisnis jasa yakni bab industri tekonoli isu yang tumbuh paling cepat, dan bisnis jasa kami bertumbuh 20 persen per tahun - dan 50 persen lebih cepat dibanding industri secara keseluruhan. Salah satu hal yang paling kami sukai dari kesempatan itu yakni potensinya yang besar - dua kali lipat bisnis peranti keras, dan tidak ada pesaing yang dominan. Setidaknya untuk dikala ini." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Semakin hari semakin terperinci bahwa Internet menjadi bab dari teknologi transformasi hebat yang pada awalnya menantang, dan kemudian secara fundamental mengubah, cara pengerjaan banyak sekali hal di dunia." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Internet pada hasilnya merupakan penemuan dan integrasi. Namun Anda tidak memperoleh penemuan kalau tidak mengintegrasikan teknologi Web ke dalam proses yang Anda gunakan untuk menjalankan bisnis Anda." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Jika kita sungguh meyakini hal ini, kita harus melaksanakan prioritas ulang terhadap seluruh anggaran perusahaan. Dalam jangka waktu empat minggu, kami merelokasi dana sebesar 300 juta dolar. Kami membentuk divisi Internet. Hal itu menjadi pemicu perubahan yang terjadi di IBM." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM

"Kepemimpinan industri yang bahu-membahu yakni meninggalkan penciptaan teknologi menuju penerapan teknologi." - Lou Gerstner, mantan CEO, IBM


Dikutip dari buku "What the BEST CEOs know" karya Jeffrey A. Krames

 By :

Baca juga: 84 Kalimat Penuh Pelajaran Berharga 7 CEO Terbaik Dunia (bagian 2)

0 komentar:

Posting Komentar

jangan pusing liat blog ini..!!!