Dalam dunia bisnis, siapa yang tak kenal dengan Michael Dell (pendiri dan CEO, Dell Computer), Bill Gates (rekan pendiri dan mantan CEO, Microsoft), Lou Gerstner (mantan CEO, IBM), Andy Grove (rekan pendiri dan mantan CEO, Intel), Herb Kelleher (pendiri dan mantan CEO, Southwest Airlines), Sam Walton (pendiri dan mantan CEO, Wal-Mart), dan Jack Welch (mantan CEO, General Electric). Sepak terjang ketujuh CEO dan mantan CEO terbaik dunia ini selalu dinanti-nantikan oleh para pengamat bisnis dari aneka macam belahan dunia. Daya tarik mereka pada media begitu besar laksana magnet. Seluruh dunia mengikuti perkembangan bisnis dan semua pencapaian mereka. Di bawah ini akan dipaparkan keyakinan-keyakinan mereka hingga mencapai kesuksesan besar. Selamat menyimak!
(bagian 6) - Herb Kelleher
"Peraturan di Southwest adalah, bila seseorang mempunyai gagasan, baca dan tanggapi dengan segera. Anda bisa menolak, namun Anda harus menunjukkan banyak alasan mengapa Anda menolak, atau Anda bisa menyampaikan bahwa kita akan mengujinya di lapangan, dan melihat apakah gagasan itu berhasil." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Kami berupaya menghargai setiap orang di Southwest dan menyadari keberadaan mereka sebagai insan - bukan sekadar orang-orang yang bekerja untuk perusahaan kami. Yang bekerjsama ingin kami katakan adalah,'kami menghargai Anda sebagai insan di samping kenyataan bahwa Anda bekerja di sini'. Pendekatan itu terbukti sangat membantu Southwest." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Budaya Southwest mungkin merupakan daya saing utamanya. Hal-hal yang 'tidak terlihat' jauh lebih penting daripada yang 'terlihat' sebab Anda sanggup setiap ketika menjiplak yang terlihat; Anda sanggup membeli pesawat, Anda sanggup menyewa kawasan untuk menjual tiket. Namun yang paling sulit ditiru yakni semangat karyawan Anda." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Berpikir ibarat perusahan kecil bukan sekadar filsafat administrasi 'favorit' bulan ini; hal itu yakni cara hidup yang telah tertanam berpengaruh dalam budaya perusahaan semenjak awal." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Semangat kelompok kami yakni inti kesuksesan kami. Hal itu paling sulit ditiru para pesaing. Mereka sanggup membeli semua benda materi. Namun yang tidak sanggup Anda beli yakni dedikasi, pengabdian, kesetiaan - perasaan bahwa Anda berpartisipasi dalam sebuah rencana atau perjuangan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Jika Anda tidak mementingkan diri sendiri dan suka bergaul, suka melayani orang lain dan bahagia bekerja dalam tim, kami menginginkan Anda. Jika Anda jenis orang yang lebih menyukai lingkungan yang lebih aman, lebih disiplin, lebih tidak fleksibel, lebih teratur, bukan berarti Anda orang jahat, namun kemungkinan kita tidak cocok satu sama lain. Kita dilarang bertunangan, apalagi menikah." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Kami katakan kepada karyawan kami,'Jangan pusingkan problem laba. Pikirkan layanan pelanggan.' Laba yakni produk sampingan layanan pelanggan. Laba secara intrinsik bukan sebuah tujuan. Laba yakni sesuatu yang dihasilkan oleh upaya Anda dan cara Anda memperlakukan satu sama lain serta dunia luar." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Jika Anda membuat sebuah lingkungan di mana orang benar-benar berpartisipasi, Anda tidak memerlukan kendali. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, dan mereka melakukannya. Dan semakin orang bersedia mengabdikan diri untuk mencapai tujuan Anda secara sukarela, atas dasar kemauannya sendiri, semakin sedikit prosedur hierarki dan kendali yang Anda butuhkan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Menurut saya, bahkan 'manajer' (kami tidak menyukai kata 'manajer') yang sangat keras kepala sekalipun sanggup dipengaruhi untuk lebih memusatkan perhatian pada pentingnya 'budaya' bila mereka memahami bahwa kesenangan, semangat bekerja, dan perhatian atas kesejahteraan masing-masing bukan saja merupakan kunci untuk mencapai produktivitas penuh sukacita dan kebanggaan, namun juga merupakan kualitas tidak terlihat yang paling sulit ditiru para pesaing." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Benturan budaya ikut mengakibatkan banyak kegagalan penggabungan ibarat itu, dan ketidakcocokan budaya mereka memicu perang antarkelompok internal." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Para manajer kami (yang berdasarkan saya yang terbaik di bisnis ini) rata-rata dibayar 30 persen lebih rendah dibanding rekan-rekan mereka... Sebaliknya, sebagian besar karyawan kami mendapatkan honor di atas tingkat rata-rata. Kami berusaha mengimbangi selisih honor para manajer kami dengan opsi saham, namun tentu saja hal itu tergantung pada seberapa bagusnya keadaan perusahaan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Kami berusaha membuat lingkungan di mana orang-orang mampu, secara efektif, melewati struktur kami yang sudah begitu ramping sehingga mereka tidak perlu mengadakan pertemuan orang-orang bijak untuk menuntaskan sesuatu. Dalam banyak hal, mereka boleh eksklusif melakukannya sendiri... Kerampingan struktur kami mengharuskan orang-orang untuk merasa nyaman dalam membuat keputusan mereka sendiri dan menjalankan upaya mereka sendiri." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Semakin besar perusahaan Anda, semakin keras Anda harus berupaya melawan birokrasi dan menjaga semangat kewirastastaan... Anda harus terus menjaga supaya semangat itu terus berkobar di dalam perusahaan, tidak peduli sebesar apa alhasil perusahaan Anda." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
Dikutip dari buku "What the BEST CEOs know" karya Jeffrey A. Krames
"Kami berupaya menghargai setiap orang di Southwest dan menyadari keberadaan mereka sebagai insan - bukan sekadar orang-orang yang bekerja untuk perusahaan kami. Yang bekerjsama ingin kami katakan adalah,'kami menghargai Anda sebagai insan di samping kenyataan bahwa Anda bekerja di sini'. Pendekatan itu terbukti sangat membantu Southwest." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Budaya Southwest mungkin merupakan daya saing utamanya. Hal-hal yang 'tidak terlihat' jauh lebih penting daripada yang 'terlihat' sebab Anda sanggup setiap ketika menjiplak yang terlihat; Anda sanggup membeli pesawat, Anda sanggup menyewa kawasan untuk menjual tiket. Namun yang paling sulit ditiru yakni semangat karyawan Anda." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Berpikir ibarat perusahan kecil bukan sekadar filsafat administrasi 'favorit' bulan ini; hal itu yakni cara hidup yang telah tertanam berpengaruh dalam budaya perusahaan semenjak awal." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Semangat kelompok kami yakni inti kesuksesan kami. Hal itu paling sulit ditiru para pesaing. Mereka sanggup membeli semua benda materi. Namun yang tidak sanggup Anda beli yakni dedikasi, pengabdian, kesetiaan - perasaan bahwa Anda berpartisipasi dalam sebuah rencana atau perjuangan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Jika Anda tidak mementingkan diri sendiri dan suka bergaul, suka melayani orang lain dan bahagia bekerja dalam tim, kami menginginkan Anda. Jika Anda jenis orang yang lebih menyukai lingkungan yang lebih aman, lebih disiplin, lebih tidak fleksibel, lebih teratur, bukan berarti Anda orang jahat, namun kemungkinan kita tidak cocok satu sama lain. Kita dilarang bertunangan, apalagi menikah." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Kami katakan kepada karyawan kami,'Jangan pusingkan problem laba. Pikirkan layanan pelanggan.' Laba yakni produk sampingan layanan pelanggan. Laba secara intrinsik bukan sebuah tujuan. Laba yakni sesuatu yang dihasilkan oleh upaya Anda dan cara Anda memperlakukan satu sama lain serta dunia luar." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Jika Anda membuat sebuah lingkungan di mana orang benar-benar berpartisipasi, Anda tidak memerlukan kendali. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, dan mereka melakukannya. Dan semakin orang bersedia mengabdikan diri untuk mencapai tujuan Anda secara sukarela, atas dasar kemauannya sendiri, semakin sedikit prosedur hierarki dan kendali yang Anda butuhkan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Menurut saya, bahkan 'manajer' (kami tidak menyukai kata 'manajer') yang sangat keras kepala sekalipun sanggup dipengaruhi untuk lebih memusatkan perhatian pada pentingnya 'budaya' bila mereka memahami bahwa kesenangan, semangat bekerja, dan perhatian atas kesejahteraan masing-masing bukan saja merupakan kunci untuk mencapai produktivitas penuh sukacita dan kebanggaan, namun juga merupakan kualitas tidak terlihat yang paling sulit ditiru para pesaing." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Benturan budaya ikut mengakibatkan banyak kegagalan penggabungan ibarat itu, dan ketidakcocokan budaya mereka memicu perang antarkelompok internal." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Para manajer kami (yang berdasarkan saya yang terbaik di bisnis ini) rata-rata dibayar 30 persen lebih rendah dibanding rekan-rekan mereka... Sebaliknya, sebagian besar karyawan kami mendapatkan honor di atas tingkat rata-rata. Kami berusaha mengimbangi selisih honor para manajer kami dengan opsi saham, namun tentu saja hal itu tergantung pada seberapa bagusnya keadaan perusahaan." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Kami berusaha membuat lingkungan di mana orang-orang mampu, secara efektif, melewati struktur kami yang sudah begitu ramping sehingga mereka tidak perlu mengadakan pertemuan orang-orang bijak untuk menuntaskan sesuatu. Dalam banyak hal, mereka boleh eksklusif melakukannya sendiri... Kerampingan struktur kami mengharuskan orang-orang untuk merasa nyaman dalam membuat keputusan mereka sendiri dan menjalankan upaya mereka sendiri." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
"Semakin besar perusahaan Anda, semakin keras Anda harus berupaya melawan birokrasi dan menjaga semangat kewirastastaan... Anda harus terus menjaga supaya semangat itu terus berkobar di dalam perusahaan, tidak peduli sebesar apa alhasil perusahaan Anda." - Herb Kelleher, pendiri dan mantan CEO Southwest Airlines
Dikutip dari buku "What the BEST CEOs know" karya Jeffrey A. Krames
By :
Baca juga: 84 Kalimat Penuh Pelajaran Berharga 7 CEO Terbaik Dunia (bagian 5)
0 komentar:
Posting Komentar